Bisnis saling asih asah dan asuh peluang usaha

Bagaimana cara mengecek indeks sistem imun dalam tonsil dengan menggunakan alat kesehatan yang dasyat QRMA|BIO QUATUM|Ahmad nur kholis|081213162228 atau 085713162228| harga murah dan gratis konsultasi| obat amendel|semarang

Posted by Unknown Selasa, 09 Juni 2015 0 komentar
Index Sistem Imun Dalam Tonsil:
Tonsil atau amandel adalah bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari serangan infeksi, khususnya infeksi saluran napas atas. Amandel adalah jaringan limfoid terbesar di faring, mengandung semua tahap perkembangan sel, seperti sel T, sel B, dan sel fagosit yang berfungsi menghambat adhesi bakteri pada mukosa saluran pernapasan, menghambat pertumbuhan bakteri dan penyebaran virus. Peradangan pada amandel disebut sebagai tonsilitis. Infeksi parah pada amandel dapat mengakibatkan amandel membengkak hingga harus dioperasi untuk diambil, namun diambilnya amandel dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Tonsil atau amandel adalah bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari serangan infeksi, khususnya infeksi saluran napas atas. Amandel adalah jaringan limfoid terbesar di faring, mengandung semua tahap perkembangan sel, seperti sel T, sel B, dan sel fagosit yang berfungsi menghambat adhesi bakteri pada mukosa saluran pernapasan, menghambat pertumbuhan bakteri dan penyebaran virus. Peradangan pada amandel disebut sebagai tonsilitis. Infeksi parah pada amandel dapat mengakibatkan amandel membengkak hingga harus dioperasi untuk diambil, namun diambilnya amandel dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

 Sistem imun tubuh adalah suatu organ komplek yang memproduksi sel-sel khusus yang dibedakan dengan sistem peredaran darah dari sel darah merah (eritrosit), tetapi bekerja sama dalam melawan infeksi penyakit ataupun masuknya benda asing kedalam tubuh (sebagai antigen). Semua sel imun mempunyai bentuk dan jenis sangat bervariasi dan bersirkulasi dalam sistem imun dan diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sedangkan kelenjar limfe adalah kelenjar yang dihubungkan satu sama lain oleh saluran limfe yang merupakan titik pertemuan dari sel-sel sistem imun yang mempertahankan diri dari benda asing yang masuk kedalam tubuh. Limpa adalah organ yang penting tempat dimana sel imun berkonfrontasi dengan mikroba asing, sedangkan kantung-kantung organ limfoid yang terletak diseluruh bagian tubuh seperti: sumsum tulang, thimus, tonsil, adenoid dan apendik adalah juga merupakan jaringan limfoid.


Sistem imun aktif jika ada bahan asing (antigen) beredar di dalam tubuh setelah masuk dinding sel. Hal ini terjadi disebabkan pertahanan pertama tubuh tidak mampu menetralisir agen infeksi sehingga agen infeksi tersebut masuk dan beredar melalui peredaran darah keseluruh tubuh. Pertahanan pertama yang bertanggung jawab terhadap serangan agen infeksi adalah sel imun non spesifik (innate immunity) seperti sel monosit, makrofag, neutrofil, basofil, polimorfonuklear, sel dendrit, sel langerhan dan sel mast. Jika sel-sel tersebut tidak mampu menetralisir  agen infeksi maka selanjutnya terjadilah penginfeksian dan kemudian sistem pertahanan kedua muncul yang dikenal adaptive immune responses. Pertahanan kedua aktif setelah terjadi komunikasi diantara sel imun yang didahului adanya sekresi sitokin dan ekspresi peptida antigen ke permukaan sel imun nonspesifik yang dikenal dengan antigen precenting cells (APC) dan selanjutnya akan mengaktifkan sel B dan sel T.

ORGAN LIMFOID

Organ-organ limfoid berperan sebagai tempat hidup sel fagositik. Organ-organ limfoid terdiri atas limpa, nodus limfa, sumsum tulang, timus, dan tonsil. Berdasarkan fungsinya organ limfoid dibagikan atas:

1.      Organ Limfoid Primer

Organ yang terlibat dalam sintesis/ produksi sel imun, yaitu kelenjar timus dan susmsum tulang. Jaringan limfoid primer berfungsi sebagai tempat diferensiasi limfosit yang berasal dari jaringan myeloid. Terdapat dua jaringan limfoid primer , yaitu kelenjar thymus yang merupakan diferensiasi limfosit T dan sumsum tulang yang merupakan diferensiasi limfosit B. Pada aves, limfosit B berdiferensiasi dalam bursa fabricius. Jaringan limfoid primer mengandung banyak sel-sel limfoid diantara sedikit sel makrofag dalam anyaman sel stelat yang berfungsi sebagai stroma dan jarang ditemukan serabut retikuler.
Gambar 1. Organ Limfoid Primer

Thymus

            Thymus merupakan organ yang terletak dalam mediastinum di depan pembuluh-pembuluh darah besar yang meninggalkan jantung, yang termasuk dalam organ limfoid primer. Thymus merupakan satu-satunya organ limfoid primer pada mamalia yang tampak dan merupakan jaringan limfoid pertama pada embrio sesudah mendapat sel induk dari saccus vitellinus. Limfosit yang terbentuk mengalami proliferasi tetapi sebagian akan mengalami kematian, yang hidup akan masuk ke dalam peredaran darah sampai ke organ limfoid sekunder dan mengalami diferensiasi menjadi limfosit T. Limfosit ini akan mampu mengadakan reaksi imunologis humoral. Thymus mengalami involusi secara fisiologis dengan perlahan-lahan. Cortex menipis, produksi limfosit menurun sedang parenkim mengkerut diganti oleh jaringan lemak yang berasal dari jaringan pengikat

interlobuler.

Sumsum Tulang Terdapat pada sternum, vertebra, tulang iliaka, dan tulang iga. Sel stem hematopoetik akan membentuk sel-sel darah. Proliferasi dan diferensiasi dirangsang sitokin. Terdapat juga sel lemak, fibroblas dan sel plasma. Sel stem hematopoetik akan menjadi progenitor limfoid yang kemudian mejadi prolimfosit B dan menjadi prelimfosit B yang selanjutnyamenjadi limfosit B dengan imunoglobulin D dan imunoglobulin M (B Cell Receptor) yang kemudian mengalami seleksi negatif sehingga menjadi sel B naive yang kemudiankeluar dan mengikuti aliran darah menuju ke organ limfoid sekunder. Sel stemhematopoetik menjadi progenitor limfoid juga berubah menjadi prolimfosit T danselanjutnya menjadi prelimfosit T yang akhirnya menuju timus.

2.      Organ Limfoid Sekunder

Organ yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses-proses reaksi imun. Misalnya : ,  MALT (Mucosa Assosiated Lymphoid Tissue)Jaringan limfoid sekunder berfungsi sebagai tempat menampung sel-sel limfosit yang telah mengalami diferensiasi dalam jaringan sentral menjadi sel-sel yang imunokompeten yang berfungsi sebagai komponen imunitas tubuh. Dalam jaringan limfoid sekunder, sebagai stroma terdapat sel retikuler yang berasal dari mesenkim dengan banyak serabut-serabut retikuler. Jaringan limfoid yang terdapat dalam tubuh sebagian besar tergolong dalam jaringan ini, contohnya limfa, tonsil, limfonodus.
 Klink disini panduan mengistal menggunakan QRMA
Limfa
Lien merupakan organ limfoid yang terletak di cavum abdominal di sebelah kiri atas di bawah diafragma dan sebagian besar dibungkus oleh peritoneum. Lien merupakan organ penyaring yang kompleks yaitu dengan membersihkan darah terhadap bahan-bahan asing dan sel-sel mati disamping sebagai pertahanan imunologis terhadap antigen. Lien berfungsi pula untuk degradasi hemoglobin, metabolisme Fe, tempat persediaan trombosit, dan tempat limfosit T dan B. Pada beberapa binatang, lien berfungsi pula untuk pembentukan eritrosit, granulosit dan trombosit.
Tonsil
Tonsil disebut juga amandel. Tonsil terletak di bagian kiri dan kanan pangkal tenggorokan. Tonsil mensekresikan kelenjar yang banyak mengandung limfosit, sehingga tonsil dapat berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan melawan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas dan faring. Lubang penghubung antara cavum oris dan pharynx disebut faucia. Di daerah ini membran mukosa tractus digestivus banyak mengandung kumpulan jaringan limfoid dan terdapat infiltrasi kecil-kecil diseluruh bagian di daerah tersebut. Selain itu diyemukan juga organ limfoid dengan batas-batas nyata.
Limfonodus
Nodus limfa terbagi menjadi ruangan yang lebih kecil yang disebut nodulus. Nodulus terbagi menjadi ruangan yang lebih kecil lagi yang disebut sinus. Di dalam sinus terdapat limfosit dan makrofag. Fungsi nodus limfa adalah untuk menyaring mikroorganisme yang ada di dalam limfa. Nodus lymphaticus merupakan organ kecil yang terletak berderet-deret sepanjang pembuluh limfe. Jaringan parenkimnya merupakan kumpulan yang mampu mengenal antigen yang masuk dan memberi reaksi imunologis secara spesifik. Organ ini berbentuk seperti ginjal atau oval dengan ukuran 1-2,5 mm. Bagian yang melekuk ke dalam disebut hillus, yang merupakan tempat keluar masuknya pembuluh darah.


Pembuluh limfe aferen masuk melalui permukaan konveks dan pembuluh limfe eferen keluar melalui hillus. Nodus lymphaticus tersebar pada ekstrimitas, leher, ruang retroperitoneal di pelvis dan abdomen dan daerah mediastinum.Jaringan Limfoid Mukosal (MALT) Terletak di tunika mukosa terutama lamina propria, traktus digestivus, respiratorius dangenitourinarius. Terdiri dari sel T terutama CD8, sel B dan APC. Pada traktus digestivusterdiri dari limfosit difus, limfonoduli soliter dan berkelompok (tonsila, plaque Peyeri). Sedangkan pada traktus respiratorius dan genitourinarius terdiri dari limfosit difus,limfonoduli soliter. Sistem imun mukosa pada jaringan limfoid mukosa merupakankomponen terbesar sistem limfoid melebihi lien dan limfonodus.



Apa itu QRMA?
Alat cek kesehatan Quantum Resonance Magnetic analyzer adalah alat bantu medis yang berguna untuk mereferensikan 39 anggota tubuh hanya dalam satu menit, tanpa ambil darah, tanpa rasa sakit sama sekali. QRMA sangat membantu bagi para praktisi kesehatan dalam mendiagnosa pasien, sehingga pemeriksaan akan lebih nyata mudah bisa langsung terlihat di komputer, dan qrma versi yang terbaru sudah berbahasa indonesia sehingga akan lebih mudah bagi pemeriksa dan pasien untuk membaca laporan. Pabrik QRMA yang kami jual adalah QRMA yang telah benar benar kami pilih, yang kami percayai sebagai QRMA terbaik dari beberapa pabrik yang anda, karena kami percaya kepercayaan konsumen adalah modal utama bisnis online kami, juga untuk meminimalisir ketidakpuasan konsumen dan jumlah retur barang. Dan kebijakan tersebut pun terbukti mengurangi beban kami dalam berbisnis. Dan tentu saja setelah sampai ke Indonesia penting bagi kami untuk melakukan quality control terlebih dahulu, untuk memeriksa apakah ada kesalahan ketika shipping dari negara asal ke tempat kami. murah dan berkualitas.

Klink disini panduan mengistal menggunakan QRMA
Silahkan Pilih produk yang anda mau
Silahkan pilih QRMA yang sesuai dengan kebutuhan dan selera anda
segera hubungi marketing kami yang handal dan terpercaya hubungi
ahmad nur kholis
081213162228 atau
085713162228.



TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bagaimana cara mengecek indeks sistem imun dalam tonsil dengan menggunakan alat kesehatan yang dasyat QRMA|BIO QUATUM|Ahmad nur kholis|081213162228 atau 085713162228| harga murah dan gratis konsultasi| obat amendel|semarang
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://jualalatgeneralcheckupquantum.blogspot.com/2015/06/bagaimana-cara-mengecek-indeks-sistem.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
peluang usaha
Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of Jual Alat general check up QUANTUM RESONANCE MAGNETIC ANALYZER PALING MURAH SE INDONESIA dp 0 JUTA.